Rossi Belajar Menerima Kekalahan
Sekopsport - Hingga memasuki usia 40 tahun, Valentino Rossi masih terus bertarung di kejuaraan dunia MotoGP. Tidak hanya itu, setiap musimnya, Rossi bahkan selalu menampilkan performa yang kompetitif. Meski demikian, pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, menilai kalau sekarang Rossi telah belajar untuk menerima kekalahan. Capsa88
Sejak memasuki era 2000, Rossi merupakan pembalap yang selalu bertarung untuk memperebutkan kemenangan dan bersaing meraih gelar juara. Tercatat, sembilan gelar juara dunia telah diraih oleh pembalap berjuluk The Doctor itu. Kendati begitu, seiring berjalannya waktu Rossi semakin menua dan kehebatannya di atas lintasan pun mulai tersaingi pembalap lain.
Karena hal tersebut, Dovizioso memandang Rossi telah mengubah mentalitasnya. Jika dahulu Rossi selalu menargetkan kemenangan, maka sekarang pembalap Italia itu sudah puas jika mampu menaiki podium. Rossi tentunya menyesuaikan antara target yang dimilikinya dengan kemampuannya saat ini, sehingga tidak memaksakan diri
“Dia (Rossi) mengubah mentalitasnya. Dia terpaksa melakukannya dan dia cerdas. Jika dia terus melakukan pendekatan balapan seperti yang dia lakukan 10 tahun yang lalu, dia akan menghancurkan dirinya sendiri,” ucap Dovizioso, mengutip dari Motorsport, Selasa (23/4/2019).
"Akan tetapi dia cerdas, jadi dia menyadari bahwa dia tidak bisa menyikapi kekalahan dengan cara yang sama lagi dan dia beradaptasi. Dia kini 40 tahun dan lihat apa yang dia lakukan. Dalam dua setengah tahun terakhir, dia berhasil menangani para pembalap kuat seperti (Maverick) Vinales,” tandas Dovizioso. Domino88
Tidak ada komentar