Dall'Igna Meradang Winglet Ducati Diprotes Empat Tim MotoGP

Sekopsport - Pemakaian winglet di motor anyar Ducati sekarang tengah jadi pembicaraan hangat dalam dunia MotoGP. Masalahnya empat team protes pemakaian piranti ini sebab dipandang ilegal. Tahu keadaan ini, Manajer Umum Ducati, Gigi Dall’Igna, juga meradang. Dia memandang memprotes kurang pas dikerjakan sebab ke empat team itu tidak mengerti manfaat piranti itu.

Empat team yang terbagi dalam Honda, Aprilia, KTM, serta Suzuki memang ajukan memprotes keras pada pihak penyelenggara MotoGP sebab memandang pemakaian winglet Ducati ilegal. Memprotes ini disampaikan sesudah rider Ducati, Andrea Dovizioso, dikatakan keluar menjadi pemenang dalam balapan seri perdana MotoGP 2019 yang diselenggarakan di Circuit Losail, Qatar. Capsa88

Untuk pecahkan permasalahan, pihak penyelenggara MotoGP juga ajak semua team untuk berdiskusi. Dalam pertemuan ini, wakil ke empat team yang ajukan memprotes dan teknisi dari Ducati berdiskusi masalah manfaat dari piranti itu.

Pihak Ducati juga menuturkan winglet yang terpasang dibagian depan ban belakang motor team mereka berperan untuk menolong mendinginkan ban belakang. Tapi, fakta yang disampaikan pihak Ducati tidak dipercayai serta justru dipandang dibuat-buat. Tentunya, keadaan ini membuat Dall’Igna meradang hingga menyebutkan ke empat team itu tidak mempunyai pandangan luas masalah motor.

"Pada faktanya, aku telah lihat demikian beberapa orang yang tidak mempunyai potensi bicara tentang perihal ini (winglet di motor baru Ducati). Bahkan juga waktu pertemuan untuk membahas protesnya, cuma ada satu teknisi, dari kami, yaitu Fabiano Sterlacchini. Yang lainnya begitu tidak terkait dengan tehnis dan begitu pemula dengan rumor itu,” tutur Dall'Igna, seperti diambil dari Speedweek, Kamis (14/3/2019). Domino88

"Menjadi contoh, satu perihal yang aku dengar serta itu membuat aku bingung. Mereka menjelaskan elemen itu tidak dibutuhkan untuk mendinginkan ban belakang di Qatar sebab telah dingin. Qatar begitu menuntut untuk ban depan serta banyak yang alami permasalahan disana. Jadi, bukti yang beberapa orang jelaskan mengenai kami itu hanya fakta, mungkin mereka tidak demikian memahami," tukasnya.